Kontinuitas, Inti dari Komunikasi Pemasaran


Komunikasi dalam pemasaran sebaiknya dilakukan terus menerus, tidak berhenti dalam mempromosikan produk dengan berbagai cara komunikasi. Dengan demikian akan menghasilkan regenerasi kostumer atau pelanggan baru yang akan
memelihara kelangsungan bisnis perusahaan. Contoh : produk pasta gigi pepsodent adalah Perusahaan yang terus menerus mengiklankan produknya di televise dari beberapa puluh tahun yang lalu sampai sekarang. Dengan maksud dan tujuannya untuk tetap mengajak atau merayu target marketnya untuk terbiasa memakai produk tersebut. Pepsodent mengajak target marketnya yakni keluarga mulai dari kakek-kakek sampai anak-anak untuk terbiasa dan tetap memakai produk tersebut. Dan usaha yang dilakukan pepsodent itu terbukti berhasil, saat ini siapa yang tidak tahu pepsodent? Ketika seseorang mendengar nama tersebut pasti langsung teringat dengan produk pasta gigi. Dan pepsodent sudah jadi produk keseharian dari banyak keluarga, khususnya di Indonesia.


Targeting, Positioning dan Diferentiation
1.       Targeting
Targeting merupakan proses akhir memilih target dari analisa segmentasi pasar. Di targeting sebuah perusahaan sudah dapat melilhat lebih fokus siapa target market yang dituju, dari proses pemilihan  variabel-variabel yang ada didalam segmentasi ,  yang memiliki kebutuhan atau karakteristik yang sama yang menjadi tujuan promosi perusahaan. Dengan demikian program pemasaran yang dilakukan juga harus pas dengan karakteristik pasar sasaran yang hendak kita tuju. Proses targeting sangat penting untuk dilakukan oleh sebuah perusahaan, karena akan menentukan siapa yang akan membeli produk dari perusahaan dan dapat mempermudah proses selanjutnya yaitu positioning.

2.       Positioning
Setelah kita mengetahui dengan jelas siapa target market yang akan dituju, maka proses selanjutnya adalah positioning. Positioning adalah bagian dari branding. Positioning  sangat erat kaitannya dengan persepsi pelanggan terhadap produk dan jasa perusahaan. Dalam pendapat Kotler : Positioning adalah mendesain citra perusahaan dan penawaran nilai dimana konsumen mengerti dan menghargai apa yang dilakukan dan diberikan oleh suatu perusahaan  dibandingkan dengan pesaingnya. Simpelnya adalah positoning dibuat dengan cara memberikan sebuah janji kepada konsumen bahwa produk yang kita jual lebih baik. Inilah alasan kenapa konsumen memilih produk suatu perusahaan bukan produk pesaing.

Cara Menentukan Positioning
Menurut Kotler ada 4 tahapan dalam menentukan Positioning, yaitu:
1.       Identifikasi target,
2.       menentukan frame of reference pelanggan (siapa diri),
3.       merumuskan point of differentiation — Mengapa konsumen memilih perusahaan,
4.        menetapkan keunggulan kompetitif produk — bisa dinikmati sebagai sesuatu yang beda (Kotler,2003)

Ada pula cara meningkatkan Positioning adalah  dengan beberapa upaya yakni : identifikasi, pengembangan, dan komunikasi keunggulan yang bersifat khas serta unik. Dengan demikian, produk dan jasa perusahaan dipersepsikan lebih unggul dibandingkan dengan produk dan jasa pesaing dalam persepsi konsumen.

3.       Differentiation
Differentiation merupakan Pemasaran aneka produk (product differentiated marketing). Biasanya hanya perusahaan yang besar yang mampu melakukan differentiation, Karena membutuhkan biaya yang mahal. Differentiation merupakan pemasaran yang dilakukan terhadap dua atau lebih produk dari satu bagian produk yang sama namun berlainan dalam model, ukuran, kualitas dan yang lainnya. Tujuan dari Differentiation itu sendiri adalah untuk mengembangkan produk yang tepat sesuai kebutuhan, mampu menyesuaikan harga, promosi bagi masing-masing produk dengan lebih efisien dan tepat sasaran.

Red and Blue Ocean Strategy

Red and Blue Ocean Strategy adalah sebuah strategi bisnis atau market yang diperkenalkan pertama kali oleh Prof. W. chan Kim dan Renée Mauborgne pada tahun 2005. Red and Blue Ocean Strategy adalah sebuah analogi antara strategi bisnis. Red Ocean secara arti adalah laut berwarna merah yang menggambarkan situasi ketika terjadi peperangan di lautan. Bisa dibayangkan peperangan yang terjadi adalah untuk memperebutkan harta dengan bertaruh nyawa. Di dalam bisnis Hal ini menganalogikan bahwa lingkup bisnis yang kita geluti saat di Red Ocean ini adalah penuh persaingan dan perlu usaha yang besar untuk memenangkan Pasar. Oleh Sebab itu, Blue Ocean adalah strategi yang bisa menjadi solusi bagi perusahaan untuk menempati posisi pasar yang tenang dan bebas dari persaingan, seperti halnya lautan biru yang tenang dan damai. Tujuan utama dari BOS adalah bukan untuk berhenti bersaing dari dunia bisnis, namun membuat bisnis baru yang masih sedikit atau bahkan tidak ada pesaingnya sama sekali.

Metode yang digunakan adalah dengan memetakan bisnis yang sedang berjalan, apakah bisnis tersebut sudah berada di lautan yang merah? Jika iya, maka strategi BOS harus mulai dilaksanakan. Salah satu tahapannya adalah 4 actions framework (eliminate, reduce, raise dan create). Bagian mana dari bisnis anda yang harus di-eliminate, reduce, raise dan create?    
Dengan Konsep blue ocean strategy bisnis anda dapat bebas berjalan tanpa adanya persaingan dari competitor.


kutipan sumber :
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/09/strategi-pemasaran-marketing-strategy.html

http://the-marketeers.com/archives/jangan-lagi-berperang-di-lautan-merah.html#.UkXJ9Hq_7IU



http://duniapemasaranglobal.blogspot.com/

0 bacotan:

Posting Komentar

 

Get In Touch

phone Number : +62 856 1938 510
email : streetartist.ofdexact@gmail.com
BBM PIN : 764a25a2

My Inspirational Site