Targeting

   Targeting adalah proses memilih target market. Sedangkan pengertian Target Market itu sendiri adalah sekelompok orang yang dipilih secara jelas menjadi konsumen sebagai hasil dari
proses segmentasi dan targeting.  

     

      Ada lima pola targeting yang dapat dilakukan perusahaan yakni :

1. Single Segment Concentration.
Single Segment Concentration adalah perusahaan hanya memilih satu segmen. Agar dapat mencapai posisi yang kuat di satu segmen, maka perusahaan harus dapat mengetahui kebutuhan segmen tersebut dengan baik. Namun, konsentrasi di satu segmen mempunyai potensi resiko yang cukup besar, sehingga alasan inilah yang mendasari perusahaan untuk memilih lebih dari satu segmen.

2. Selective Specialization.
Selective Specialization maksudnya perusahaan memilih beberapa segmen. Strategi ini lebih dipilih oleh perusahaan untuk menghindari kerugian, walaupun salah satu segmennya tidak produktif, tetapi perusahaan tetap memperoleh pendapatan dari segmen yang lain. Intinya adalah disini perusahaan mengeluarkan satu produk yang bisa disasar ke beberapa segmen.

   contoh : 

-perusahaan rokok Dji Sam Soe memiliki 1 produk yang sama, namun dibedakan secara kemasannya / packagingnya. Ada yang dikemas dengan kertas dan ada pula yang dikemas dengan case atau tempat yang dibuat dari kayu/besi. pada dasarnya produk rokok yang dijual sama namun karena desain dan bahan kemasannya berbeda, maka Dji Sam Soe bisa memiliki lebih dari satu segmen yakni untuk kalangan bawah,menengah dan menengah ke atas sesuai dari kemasannya.

3. Product Specialization.
Product Specialization maksudnya perusahaan berkonsentrasi membuat produk khusus atau tertentu. Melalui cara ini, perusahaan membangun reputasi yang kuat di produk yang spesifik. Namun resikonya tetap ada, yaitu apabila terjadi kekurangan bahan untuk pembuatan produknya atau keterlambatan melakukan perubahan teknologi.

   contoh :

- Perusahaan Pager ; Dahulu adalah perusahaan yang membuat produk khusus untuk memudahkan seseorang untuk berkomunikasi dan saat itu perusahaan Pager memiliki reputasi yang kuat karena tidak ada saingannya. Namun seiring perkembangan zaman perusahaan pager tergantikan oleh handphone yang memiliki fitur yang sangat canggih dan lebih baik dari pada pager.

- contoh lain adalah Pertamina. Perusahaan ini khusus bergerak di bidang oil and gas material, dan memiliki reputasi yang sangat kuat khususnya di Indonesia.

4. Market Specialization.
Inti dari Market Specialization ialah perusahaan menjual produk yang berbeda-beda , dan pasarnya lebih mengerucut kepada satu segmen dan berkonsentrasi melayani berbagai kebutuhannya. Perusahaan memperoleh reputasi yang kuat dan menjadi channel untuk semua produk baru yang dibutuhkan dan dipergunakan oleh kelompok tersebut. Resiko akan kerugian akan timbul apabila kelompok tadi mengurangi pembelian atau kebutuhannya.

    contoh ;

- Adidas; perusahaan aparel yang menyediakan segala macam pakaian dan aksesori untuk memenuhi kelompok orang yang menyukai olahraga khususnya di bidang sepakbola, adidas memiliki nama yang kuat dibanding pesaingnya.

5. Full Market Coverage.
Full Market Coverage maksudnya adalah perusahaan berusaha melayani semua kelompok dengan semua produk yang dibutuhkan. Dan, hanya perusahaan besar yang bisa melakukannya. Untuk menciptakan kepuasan konsumen, pemasar melakukan diferensiasi dan menghasilkan lebih banyak penjualan, namun biaya yang dikeluarkan pun lebih besar. Biaya yang diperkirakan adalah Product modification cost, manufacturing cost, administrative cost, inventory cost, dan promotion cost.

   contoh :

- Unilever dengan berbagai macam produk consumer good nya, dan salah satu contohnya adalah produk pepsodent yang memenuhi kebutuhan semua kalangan dengan differnsiasi jenis penggunaan dari produk tersebut seperti pepsodent herbal,whitening,dll.

kutipan sumber :

http://duniapemasaranglobal.blogspot.com/p/teori-teori-pemasaran.html